Ad
Ad

Minggu, 26 Agustus 2012

TIPS MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEX

Banyak dari kita ingin sekali tampil baik pada pasangan, namun banyak dari kita menempuh cara instant yang tidak sehat. Di artikel ini akan dibahas tentang meningkatkan kemampuan sex anda dengan cara yang aman. Gaya hidup seseorang mempengaruhi Kualitas seks sehingga menjadi lebih baik ditambah dengan pola makan yang sehat, tentu akan menghasilkan sesi bercinta yang juga hebat.
Kalau tubuh Anda kurang nutrisi pasti anda akan menjadi lemah dan lesu sehingga gairah sex anda akan menurun, atau gaya hidup anda yang tidak sehat mengakibatkan penyakit yang serius. Aktivitas bercinta pun jadi berkurang kenikmatannya, dan tidak bisa menunjukkan performa seks secara optimal. Mau tahu gaya hidup seperti apa yang bisa meningkatkan kualitas seks ? Simak jawabannya di bawah ini.
1. Menurunkan Berat Badan
Berat badan yang menurun sekitar 10% dari berat sebelumnya sudah dapat meningkatkan kemampuan sex anda secara signifikan. Anda tidak perlu menurunkan berat badan anda secara extrim. Menurut para ilmuwan dari Duke University Medical Center bahwa ada sekitar 25% dari orang-orang gemuk sering mengeluh dengan kemampuan sex yang mereka miliki.
2. Berolahraga Secara teratur
Untuk memperkuat jantung dan membantu meningkatkan daya tahan, tambahkan intensitas tinggi beberapa latihan rutin. Olahraga yang menggunakan membutuhkan banyak kekuatan merupakan ide yang baik untuk membangun otot dan untuk menjaga tubuh agar tetap bugar mejalani aktivitas sehari-hari (termasuk seks).
kemapuan sex, berat badan,bercinta, meningkatkan kemampuan sex
kemampuan sex
Meningkatkan daya tahan tubuh serta memperkuat jantung merupakan efek dari olahraga secara teratur. Menghabiskan tenaga dalam berolahraga akan membangun otot dan menjaga kebugaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari termasuk meningkatkan kemampuan sex.
Dan sebaiknya anda berolahraga/berjemur  antara pukul 7-9 pagi, waktu di mana sinar matahari masih aman bagi kulit. Dengan waktu 20 menit berjemur di bawah sinar matahari pagi tanpa tabir surya produksi melanin pigmen kulit yang berguna untuk ‘memanaskan’ libido Anda akan terbentuk dengan sendirinya. Jadi, mulailah untuk lebih banyak melakukan kegiatan di luar ruangan.
3. Konsumsi Makanan Bergizi
Kadar kolesterol dan gula darah mempengaruhi kemapuan sex anda maka sebaiknya anda mengkonsumsi makanan bergizi dan kaya akan nutrisi yang bisa anda peroleh dari sayuran, susu, buah-buahan dan biji-bijian. Gizi yang baik dan cukup dengan sendirinya akan menjadikan fungsi organ sex anda menjadi lebih baik termasuk produksi hormon sex.
4. Rajin Makan Yoghurt
Manfaat Yoghurt untuk kehidupan seks adalah meningkatkan metabolisme tubuh hal ini telah diungkapkan oleh Dr Eric Braverman, penulis buku ‘Younger (Sexier) You’ seperti dikutip dari She Knows, yoghurt dipercaya dapat meningkatkan gairah bercinta dan mengandung protein yang baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi satu cangkir yoghurt rendah lemak setiap harinya.
5. Kurangi Stres
Dr. Berman mengatakan bahwa stres secara diam-diam juga bisa membunuh, malah lebih buruk dari penyakit jantung atau kanker, seperti dilansir dari everydayhealth. Berman memberikan saran sebaiknya anda memiliki waktu istirahat yang cukup dan berkwalitas. Istirahat bisa meningkatkan libido. Gaya hidup yang sehat dan seks yang hebat selalu berjalan beriringan. Jika Anda mendambakan kegiatan bercinta yang luar biasa, mulailah untuk memiliki gaya hidup dan kebiasaan yang sehat.
Demikianlah tips tentang meningkatkan kemampuan sex anda secara alami. Semoga berguna
Ad Ad
»»  READMORE...

MANFAAT MENGKUDU


Riset medis tentang Mengkudu atau Noni dimulai setidaknya pada tahun 1950, ketika jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah Mengkudu menunjukkan sifat anti-bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang mematikan itu.
Studi dan penelitian tentang Mengkudu terus dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian dan univer­sitas.
Sejak tahun 1972, Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat mulai melakukan penelitian tentang alkaloid xeronine yang terdapat pada enzim bromelain (enzim pada nenas).
Ia kemudian menemukan bahwa buah Mengkudu juga mengandung xeronine dan prekursornya (proxeronine) dalam jumlah besar.  Xeronine adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.
Tahun 1993, jurnal Cancer Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang yang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat anti kanker (damnacanthal) yang terkandung dalam Mengkudu.
Lembaga-lembaga penelitian terkemuka di Perancis, Belanda, Jerman, Irlandia, Jepang, Taiwan, Austria, Kanada, dan bahkan National Academy of Sciences, sebuah pusat kajian ilmu pengetahuan nasional yang prestisius di Amerika Serikat telah melakukan berbagai penelitian tentang Mengkudu.
Sementara itu, para peneliti di Uni­versitas Hawaii juga telah melakukan banyak riset tentang Mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti-tumor dan anti-kanker Morinda citrifolia yang dimuat pada sebuah jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994).
Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah Mengkudu (Tahitian Noni) dengan melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, antara lain : kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lain yang ditunjukkan pada tabel berikut.
No. Kondisi Jumlah Pasien % Tertolong
1. Kanker 874 67
2. Sakit jantung 1058 80
3. Stroke 983 58
4. Diabetes, tipe 1&2 2434 83
5. Lesu 7 931 91
6. Peningkatan daya seksual 1545 88
7. Penguatan otot 709 71
8. Kegemukan (obesitas) 2638 72
9. Tekanan darah tinggi 721 87
10. Perokok 447 58
11. Artritis 673 80
12. Nyeri 3785 87
13. Depresi 781 77
14. Alergi 851 85
15. Masalah pencernaan 1509 89
16. Masalah pernapasan 2727 78
17. Sulit tidur 1148 72
18. Lemah konsentrasi 301 89
19. Peningkatan perasaan sehat 3716 79
20. Kestabilan mental 2538 73
21. Sakit ginjal 2127 66
22. Stress 3273 71
» Data di atas disadur dari buku Liquid Island Noni(M. citrifolia ), The Tropical Fruit with 101 Medical Uses. » % tertolong adalah pasien yang mengalami peningkatan kesehatan atau merasakan adanya   perubahan dalam tubuh mereka balk secara obyektif maupun subyektif setelah rnengkonsumsi sari buah Mengkudu.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon di atas berfokus pada TAHITIAN NONI™Juice yang mengandung 89% Noni juice, karena merupakan produk yang paling banyak dikonsumsi pada saat itu.
Karena itu pastilah jika dalam penelitiannya digunakan 100% Noni juice maka daya kerja dari Noni Juice-nya akan jauh lebih kuat, sehingga kemungkinannya  jumlah “persentase yang terbantu” oleh Noni akan jauh lebih tinggi.
Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, Mengkudu menunjukkan keunggulan yang luar biasa.Tanaman ini mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah. Selain itu, daun dan akar Mengkudu mengandung asam amino utuh yang merupakan sumber protein utama.
Kadar air buah Mengkudu sekitar 52 persen. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui elemen apa saja yang terdapat di dalam Mengkudu. Studi dan penelitian tersebut telah menunjukkan adanya zat-zat menarik di dalam sari buah Mengkudu, meskipun belum semuanya teridentifikasi.
Baru pada tahun 1993, seorang peneliti (Helen Sim), dalam tesis masternya yang berjudul The Isolation and Characterization of A Fluores­cent Compound From The Fruit of Morinda citrifolia: Stud­ies on 5-ht Receptor System melaporkan adanya zat-zat di dalam buah Mengkudu yang tidak dikenal oleh dia maupun teman-temannya. Sebagian besar zat-zat tersebut berhubungan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya terdapat di dalam buah Mengkudu.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat lainnya dari buah Mengkudu yang sudah terbukti secara ilmiah.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, diantaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menun­jukkan efek anti-bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.
Mona Harrison, MD dari Boston University School of Medicine dan direktur medis pada D.C. General Hospital, USA melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Menormalkan Tekanan Darah

Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.
Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).
Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawaii, University of California (UCLA), Union Col­lege of London, Universitas of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu setuju bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.
Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt. Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu dan kembali normal bila mengonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

Melawan Tumor dan Kanker

Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).
Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).
Studi ini diulangi beberapa kali dan setiap kali Mengkudu terbukti secara signifikan memperpanjang umur-umur tikus yang terkena kanker dibanding dengan tikus-tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Singkatnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Setahun kemudian jurnal Cancer Letters (vol.3, tahun 1993) melaporkan penemuan zat anti kanker/damnacanthal dalam ekstrak Mengkudu yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Ada beberapa kasus pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah Mengkudu dan menjadi sembuh, antara lain kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital), yang menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan.
Selama 7 hari mengonsumsi sari Mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian haru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah lenyap.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, Mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hampir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.

Menghilangkan Rasa Sakit

Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit.
Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-­tikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan efek analgesiknya akan semakin kuat).
Banyak teori yang menjelaskan tentang bagaimana mekanisme kerja Mengkudu menghilangkan rasa sakit. Salah satunya adalah teori Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia terkenal dari AS) yang mengatakan bahwa xeronine-lah yang berperan dalam menghilangkan rasa sakit.
Hal ini dikaitkan dengan kemampuan xeronine menormalkan protein pada sel-sel yang abnormal, termasuk sel-sel jaringan otak, tempat berasalnya rasa sakit. Beberapa kasus rasa sakit yang kronis seperti sakit kepala terus menerus, rasa sakit pada otot saraf dan nyeri sendi disembuhkan setelah mengkonsumsi sari buah Mengkudu.

Anti-peradangan dan Anti-alergi

Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, carpal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin.
Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengonsumsi sari buah Mengkudu.
Tiga dari pasien Dr. Bloss yang menderita asma mengalami kemajuan dengan semakin berkurangnya batuk. Beberapa pasien yang mengalami radang sendi juga mulai mengalami kemajuan secara nyata setelah minum sari buah Mengkudu. Beliau menawarkan sari buah Mengkudu sebagai makanan tambahan/suplemen dan bukan sebagai obat kepada para pasiennya.

Anti-bakteri

Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vol 1.4, tahun 1950) melaporkan bahwa Mengkudu mengandung bahan anti-bakteri yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan masalah pencernaan. Senyawa antraquinon yang banyak terdapat pada akar Mengkudu ternyata dapat melawan bakteri Staphylococcus yang menyebabkan infeksi pada jantung dan bakteri Shigella yang menyebabkan disentri.
Mengkudu bersifat anti-bakteri terhadap: Bacil­lus subtilis, Escherichia coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysente­riae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.
Dr. Robert Young, ahli mikrobiologi dari Utah, USA menemukan yeast molds dan jamur beserta racun yang dihasilkannya dapat menyebabkan sel-sel sakit karena derajat keasamannya (pH) meningkat. Dengan mengonsumsi sari buah Mengkudu, keadaan tersebut dapat diatasi karena Mengkudu membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh menyerap vitamin-vitamin, mineral dan protein.

Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)

Salah satu kemampuan lain yang dimiliki oleh scopoletin adalah dapat mengikat serotonin. Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.
Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak. Di dalam otak, serotonin berperan sebagai neurotransmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin.
Sero­tonin dan melatonin membantu mengatur beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati (mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.

Mengatur Siklus Energi Tubuh

Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.
Menurut Dr. Heinicke (ahli biokimia dari AS), xeronine juga turut berperan dalam proses siklus energi tubuh. Ia menjelaskan mekanismenya sebagai berikut, xeronine akan diserap pada tempat yang berdekatan dengan tempat penyerapan endorphin dan bertindak sebagai prekursor hormon (co-hormone) untuk mengaktifkan protein reseptor yang memberikan perasaan enak/nyaman. Akibatnya orang akan merasa enak dan memiliki banyak energi setelah mengonsumsi sari buah Mengkudu.

Khasiat Utama

Riset tentang buah Mengkudu terus berkembang, baik dilakukan oleh para dokter maupun ahli botani dan ahli biokimia. Penelitian difokuskan pada komponen­-komponen/susunan kimia yang dikandung Mengkudu dan efek terapeutiknya terhadap berbagai macam penyakit.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel-sel jaringan tubuh yang rusak. Fakta yang menunjukkan bahwa Mengkudu dapat mengatur sel-sel pada tingkat dasar dan kritis itu mungkin dapat menjelaskan mengapa Mengkudu dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi kesehatan.
Para dokter di Amerika sudah memberikan banyak laporan tentang keberhasilan penggunaan sari buah Mengkudu terhadap pasien-pasiennya. Dr. Richard Dicks (dari New Jersey, USA) mengatakan, "kami mulai menyadari bahwa kita harus kembali pada hal yang mendasar dari tubuh kita. Apa yang dimaksud dengan metabolisme dalam tubuh adalah membakar nutrisi. Sari buah Mengkudu melindungi tubuh kita dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh."

Khasiat-Khasiat Tambahan

Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:
  • Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
  • Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
  • Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
  • Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, serta masalah-masalah pada kulit lainnya.
  • Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
  • Gangguan menstruasi: Sindrom pra-menstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
  • Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.
  • Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
  • Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).

Mengapa Satu Jenis Tumbuhan Dapat Menyembuhkan Begitu Banyak Jenis Penyakit?

Riset ilmiah menunjukkan bahwa konstituen-konstituen di dalam buah Mengkudu memiliki khasiat untuk merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh, membersihkan darah, mengatur fungsi sel, regenerasi sel rusak dan menghambat pertumbuhan tumor.
Fitokimia (zat-zat kimia alami yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan) memiliki khasiat untuk pencegahan penyakit dan kaya akan kandungan antioksidan. Mengkudu memiliki spektrum fitokimia yang sangat luas, beberapa diantaranya hanya terdapat di dalam Mengkudu. Fitokimia-fitokimia tersebut bersinergi satu dengan yang lain untuk menghasilkan khasiat penyembuhan yang mengagumkan.
Dr. Joseph Betz, peneliti kimia dari FDA (Food and Drug Association) divisi Natural Products Center For Good Safety and Applied Nutrition di Amerika mengatakan bahwa beberapa percobaan telah menunjukkan bahwa sari buah Mengkudu dapat menenangkan pergerakan otot dan mempunyai efek anti alergi.
Pada tahun 1992, Dr. Isabella Abbott, profesor botani dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa Mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengatasi diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Mengkudu.
(Sumber: Buku Sehat Dengan Mengkudu, Penulis Maria Goreti Waha, STP)

»»  READMORE...

SARANG SEMUT DAN MANFAATNYA

Manfaat Sarang Semut

Penasaran juga dengan khasiat sarang semut? ini nih penjelasannya. Sarang semut dengan nama ilmiah myrmecodia pendans, yang berasal dari benalu kayu besi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Sarang semut ini berfungsi sebagai obat berbagai penyakit, dari penambah stamina, hingga penyakit kanker yang konon tidak ada obatnya.

Menurut Suhirman, salah sat agen, sarang semut memiliki senyawa kimia yang dapat membantu penyembuhan secara cepat. "Sarang semut itu sebenarnya benalu, karena di dalamnya ada semacam labirin jadi ditinggali semut. Di dalamnya ada zat flavanoid dan Tanin. Flavonoid berguna untuk pencegahan kanker, kalau tanin gunanya buat penyembuhan penyakit," kata Suhirman saat ditemui Kompas.com di Festifal Bunga 2010 di Pasar Bunga Raewa Belong, Jakarta Barat, Kamis (4/11/2010).

Penyakit yang dapat disembuhkan lewat sarang semut ini antara lain berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner, ambien, TBC, lupus, stroke, dan menambah stamina pria. Menurut Suhirman, proses penyembuhan lewat sarang semut ini relatif cepat, sekitar 7 hari.

"Kalau wasir, kanker yang stadium 1 atau 2 gitu paling minum 3-5 hari berturut-turut sudah mulai sembuh. Tapi kalau yang jantungnya bocor atau kanker yang sudah stadium 4 butuh lebih lama lagi. Bisa seminggu atau seminggu setengah," ungkapnya.

Untuk mengonsumsinya, sarang semut ini harus direbus terlebih dahulu. Air hasil rebusan kemudian diminum. Dalam sehari, sarang semut harus diminum 2 kali, pagi dan sore hari. "Kalau yang sudah jadi bubuk rebus 2 sendok makan sarang semut dicampur 3 gelas air. Kalau yang masih utuh, rebus segenggam sarang semut dicampur juga dengan 3 gelas air. Minum dingin atau panas ngak apa-apa," jelas Suhirman.

Sarang semut bisa didapatkan dalam dua jenis, bubuk dan kering. "Kalau yang bu uk itu sudah diparut, kalau yang kering itu dioven. Tapi dua-duanya sama-sama ampuh, nggak ada beda," jelas Suhirman.

Harga sarang semut bubuk ukuran plastik 0,25 kg Rp 150.000. Sedangkan sarang semut yang dioven berharga sekitar Rp 200.000 per bungkus.

Walaupun harganya relatif mahal, Suhirman mengatakan bahwa sarang semut ini dapat direbus hingga berkali-kali. "Ini bisa direbus sampai 10 kali mungkin. Pokoknya selama hasil rebusannya masih berwarna pekat sarang semutnya bisa direbus lagi. Tapi kalau setelah direbus airnya agak bening berarti sudah tidak bisa direbus lagi, harus diganti yang baru sarang semutnya," jelas Suhirman.
»»  READMORE...

Selasa, 21 Agustus 2012

Fashion week



A fashion week is a fashion industry event, lasting approximately one week, which allows fashion designers, brands or "houses" to display their latest collections in runway shows and buyers and the media to take a look at the latest trends. Most importantly, these events let the industry know what's "in" and what's "out" for the season. The most prominent fashion weeks are held in the four fashion capitals of the world: New York City, London, Milan, and Paris.[1] Some other important fashion weeks in the world are held in Australia, Bangalore, Manila[2], Jakarta, Berlin, Bangkok, Barcelona, Seoul, Tokyo, São Paulo, Los Angeles, Łódź, Hong Kong, Buenos Aires, Singapore, Toronto, Madrid.[citation needed]

Characteristics

Fashion week happens twice a year in the major fashion capitals of the world: New York, Paris, London and Milan . Fashion weeks are held several months in advance of the season to allow the press and buyers a chance to preview fashion designs for the following season. From January through April designers showcase their autumn and winter collections. Fashion week for spring and summer is held from September through November. This is also to allow time for retailers to arrange to purchase or incorporate the designers into their retail marketing. The latest innovations in dress designs are showcased by renowned fashion designers during these fashion weeks, and all these latest collections are covered in magazines such as Vogue.

Schedule

New York City, London, Milan, and Paris each host a fashion week twice a year with New York beginning each season and the other cities following in the aforementioned order.
There are two major seasons per year - Autumn/Winter and Spring/Summer. For womenswear, the Autumn/Winter shows always start in New York in February and end in Paris in March. Spring/Summer shows start in New York in September and end in Paris in October. Menswear Autumn/Winter shows start in January in Milan for typically less than a week followed by another short week in Paris. Menswear Spring/Summer shows are done in June. Womenswear haute couture shows typically happen in Paris a week after the Menswear Paris shows. For the first time, womenswear haute couture was also shown in Singapore, during its haute couture Women's Fashion Week in October 2011. This was the first time womenswear haute couture shows were held outside of Paris.[3][4]
Over the past few years,[when?] more and more designers have shown inter-seasonal collections between the traditional Autumn/Winter and Spring/Summer seasons. These collections are usually more commercial than the main season collections and help shorten the customer's wait for new season clothes. The inter-seasonal collections are Resort/Cruise (before Spring/Summer) and Pre-Fall (before Autumn/Winter). There is no fixed schedule for these shows in any of the major fashion capitals but they typically happen three months after the main season shows. Some designers show their inter-seasonal collections outside their home city. For example, Karl Lagerfeld has shown his Resort and Pre-Fall collections for Chanel in cities such as Moscow, Los Angeles and Monte Carlo instead of Paris. Many designers also put on presentations as opposed to traditional shows during Resort and Pre-Fall either to cut down costs or because they feel the clothes can be better understood in this medium.
Some fashion weeks can be genre-specific, such as a Miami Fashion Week (swimwear), Rio Summer (swimwear), Prêt-a-Porter (ready-to-wear) Fashion Week, Couture (one-of-a-kind designer original) Fashion Week and Bridal Fashion Week, while Portland (Oregon, USA) Fashion Week shows some eco-friendly designers.

 History

This section does not cite any references or sources. (March 2010)
In 1943, the first New York Fashion Week was held, with one main purpose: to distract attention from French fashion during World War II, when workers in the fashion industry were unable to travel to Paris. This was an opportune moment - as for centuries designers in America were thought to be reliant on the French for inspiration. The fashion publicist Eleanor Lambert organized an event she called ‘Press Week’ to showcase American designers for fashion journalists, who had previously ignored their works. The Press Week was a success, and, as a result, magazines like Vogue (which were normally filled with French designs) began to feature more and more American innovations. Until 1994, shows were held in different locations, such as hotels, or lofts. Eventually, after a structural accident at a Michael Kors show, the event moved to Bryant Park, behind the New York Public Library, where it remained until 2010, when the shows relocated to Lincoln Center.
However, long before Lambert, there were fashion shows throughout America. In 1903, a New York City shop called Ehrich Brothers put on what is thought to have been the country’s first fashion show to lure middle-class females into the store.[5] By 1910, many big department stores were holding shows of their own. It is likely that American retailers saw that they were called 'fashion parades' in Paris couture salons and decided to use the idea. These parades were an effective way to promote stores, and improved their status. By the 1920s, the fashion show had been used by retailers up and down the country. They were staged, and often held in the shop’s restaurant during lunch or teatime. These shows were usually more theatrical than those of today, heavily based upon a single theme, and accompanied with a narrative commentary. The shows were hugely popular, enticing crowds in their thousands – crowds so large, that stores in New York in the fifties had to obtain a license to have live models.

References

Commons has media related to: Fashion week
1.                              ^ "Big 4 Fashion Weeks Get Company." International Herald Tribune (Oct. 3, 2006).
2.                              ^ "Philippine Fashion Week". https://www.facebook.com/PhilippineFashionWeekLive. Retrieved 5 July 2012. 
4.                              ^ Lim, Serene (2011-09-10). "Style | Top couturiers to come here". TODAYonline. http://www.todayonline.com/Style/EDC110910-0000263/Top-couturiers-to-come-here. Retrieved 2011-09-20. 
5.                              ^ Leach, William R. "Transformations in a Culture of Consumption: Women and Department Stores, 1890-1925". The Journal of American History. Vol. 71, No. 2 (Sep., 1984), pp. 319-342. Accessed August 14, 2011.

»»  READMORE...